Date : 21 December 2024

Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen, Mana yang Terbaik?

Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen, Mana yang Terbaik?

Sunscreen hybrid adalah jenis sunscreen yang menggabungkan filter kimia dan filter fisik (mineral) dalam satu produk untuk memberikan perlindungan yang lebih efektif terhadap paparan sinar UV. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis filter ini:

Sunscreen Kimia atau Chemical Sunscreen adalah tabir surya yang bekerja dengan cara menyerap sinar ultraviolet (UV) dan mengubahnya menjadi panas yang dilepaskan melalui kulit. Chemical sunscreen memiliki beberapa karakteristik, seperti:

- Tekstur lebih cair dibandingkan physical sunscreen sehingga cepat menyerap ke dalam kulit

- Tidak meninggalkan noda putih

- Dapat digunakan sebelum makeup tanpa merusak tampilan wajah

-Mengandung bahan-bahan kimia seperti oxybenzone, avobenzone, octinoxate, octocrylene, octisalate, dan ecamsule

Sunscreen Fisik (Mineral) atau Physical Sunscreen jenis ini menggunakan bahan mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide, yang bertindak sebagai pelindung fisik dengan memantulkan atau menyebarkan sinar UV dari kulit.

Beberapa kelebihan physical sunscreen:

- Membantu mencegah kerusakan kulit akibat UVA, seperti hiperpigmentasi dan kerutan

- Aman digunakan oleh bayi dan ibu hamil

- Memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menimbulkan iritasi pada pemilik kulit sensitif

- Sering direkomendasikan dokter kulit

Sunscreen Hybrid:

Sunscreen hybrid menggabungkan kedua jenis filter tersebut, yaitu mineral (physical) dan kimia (chemical) untuk memberikan perlindungan lebih luas terhadap sinar UV. Misalnya, menggunakan zinc oxide atau titanium dioxide untuk melindungi dari sinar UVB dan UVA, bersama dengan filter kimia seperti octinoxate atau avobenzone untuk perlindungan tambahan.

Keuntungan Sunscreen Hybrid:

- Perlindungan Spektrum Luas: Menggabungkan filter kimia dan fisik memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh terhadap sinar UVB dan UVA.

- Tekstur Lebih Ringan: Filter kimia memberikan tekstur yang lebih ringan dan mudah menyerap di kulit, sementara sunscreen fisik cenderung lebih tebal dan bisa meninggalkan bekas putih. Sunscreen hybrid berusaha menyeimbangkan kedua sifat ini.

- Mengurangi White Cast: Sunscreen fisik (mineral) sering meninggalkan jejak putih pada kulit, namun sunscreen hybrid cenderung lebih minim white cast, karena adanya campuran filter kimia.

Bahan Umum dalam Sunscreen Hybrid:

- Zinc Oxide dan Titanium Dioxide (filter mineral)

- Avobenzone, Octinoxate, Octocrylene (filter kimia)

Sunscreen hybrid banyak disukai karena memberikan perlindungan UV yang optimal dengan tekstur yang lebih nyaman di kulit, tanpa efek samping white cast yang mencolok.

OTHER HANNOCHS News

BACK TO PREVIOUS PAGE

Ini Penyebab Ketombe Muncul di Alis Kalian!

Siapa sih Nessetizen yang ngga kenal ketombe? Permasalahan kulit yang kerap dialami oleh Sebagian orang. Tapi tau ngga s...

Meriahkan JakartaXBeauty 2024, Lunesse Kasih Labubu Gratis!

Jakarta X Beauty 2024 yang resmi dibuka kamis, 5 Desember 2024 ini di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Acara ke...

Nggak Takut Tua! Ini Rekomendasi Skincare Anti-Aging untuk Usia 30-an

Nessetizen, seiring bertambahnya usia, penggunaan skincare akan terus disesuaikan berdasarkan berdasarkan kebutuhan kuli...