Selama berpuasa, di antara Nessetizen pasti pernah mengalami kulit kering seharian dan itu sangat menjengkelkan, bukan? Kulit memang akan cenderung kering, tubuh terlihat lesu dan tidak segar selama puasa.

Eits tapi… berikut ada cara sederhana yang bisa membantu kamu mencegah kulit kering saat puasa. Selain memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka dengan mengonsumsi makanan tinggi air dan serat, hal berikut ini juga perlu diperhatikan. Terkadang masih sering dikesampingkan. Simak!

1. Konsumsi Air yang Cukup

Melansir CNN, Nazima Qureshi, seorang ahli diet terdaftar yang berbasis di Toronto mengungkapkan bahwa kesalahan yang dilakukan banyak orang saat menjalani bulan Ramadan adalah tidak minum cukup air, yang akhirnya dapat menyebabkan masalah pencernaan hingga dehidrasi.

Dehidrasi atau kurangnya asupan air dalam tubuh sering dikaitkan dengan kondisi kulit yang kusam dan kering.

“Kulit yang dehidrasi biasanya akan terlihat kusam dan kering. Jika sudah tahap kronis, kulit kemungkinan akan mengelupas. Kerutan juga dapat terlihat lebih dalam dan kulit terasa lebih kasar serta sensitif,” ujar Dr. David Jack, seperti dikutip dari laman Dr David Jack.

Minum air mampu memberikan manfaat kesehatan secara keseluruhan, termasuk pada pencernaan, sirkulasi, energi, serta kulit. Jack mengatakan bahwa air membantu menjaga hidrasi dermis. Selain itu, memastikan pasokan darah yang baik menuju kulit, meningkatkan pengiriman nutrisi dan pembuangan limbah.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, kamu bisa menerapkan pola 2-4-2. Dua gelas di waktu berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur.

2. Skip Mandi Air Hangat Terlalu Lama

Jika seseorang sedang mempunyai permasalahan kulit kering atau eksim, Dr. Anna Guanche, MD, FAAD menyarankan untuk tidak terlalu lama mandi menggunakan air hangat. Selaras dengan Guanche, dokter kulit bersertifikat bernama Edidiong Kaminska, MD juga berpendapat serupa, seperti yang dilansir dari Healthline.

Tujuan mandi adalah untuk menghidrasi dan membersihkan kulit, tetapi mandi air hangat atau panas dalam waktu lama dapat menghilangkan minyak alami kulit dan membuka pori-pori sehingga kelembapan dapat keluar.

Menurut Kaminska, waktu mandi yang disarankan adalah sekitar 5 hingga 10 menit. Waktu tersebut dinilai cukup untuk membersihkan dan menghidrasi kulit tanpa berlebihan. Mandi air dingin mampu mengurangi nyeri otot dan menenangkan kulit yang teriritasi atau gatal.

3. Menggunakan Pelembab dan Sunscreen Sesuai Kondisi Kulit

Meskipun tengah berpuasa, kulit jangan sampai ikut ‘berpuasa’ juga. Menggunakan pelembab dan sunscreen itu penting, baik selama Ramadan maupun tidak. Pelembab dapat membuat kelembapan kulit tetap terjaga dan penggunaan sunscreen dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit.

Pelembab membantu kulit wajah terlihat lebih plump dan segar. Untuk pemilik kulit kering bisa memilih pelembab yang lebih creamy dan rich, sedangkan pemilik kulit berminyak pilih pelembab dengan tekstur water based. Kalau kamu memiliki kulit yang sensitif dan masalah eksim, sebaiknya menggunakan pelembab lotion dengan kandungan hypoallergenic.

Daily Essential Sunscreen dan 24H Moisture Skin Balancer Cream bisa bantu atasi permasalahan kulit kering dan kusam selama kamu puasa, dengan SPF 50+ PA++++ yang memberikan proteksi maksimal untuk kulit kamu, serta Moisturizer yang mengandung Triple Hyaluronic Acid, 3 macam HA yang dapat melembabkan kulit hingga ke lapisan kulit yang paling dalam.

Itulah cara sederhana untuk mencegah kulit kering dan membuat kulit tetap segar selama berpuasa. Semoga membantu!