Date : 22 September 2023

Kualitas udara yang memburuk, apakah mempengaruhi kulit kita?

Kualitas udara yang buruk mengandung radikal bebas dan partikel-partikel berbahaya yang dapat meresap ke kulit sehingga menimbulkan masalah kulit. Kualitas udara di DKI Jakarta terpantau ada di level yang buruk. Beberapa foto unggahan di media sosial menunjukkan langit jakarta berubah menjadi abu-abu karena polusi yang buruk.

Dampak buruk dari kualitas udara seperti ini harus diwaspadai, terlebih dari sinar UV yang akan memperburuk kondisi kulit. Berikut beberapa dampak negatif dari kualitas udara yang buruk bagi kulit.

1. Jerawat

Debu dan kotoran yang terkandung dalam udara yang buruk dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori dan jika dibiarkan akan terjadi iritasi pada kulit, bahkan dapat membuat pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit. Tumbuhnya bakteri itulah yang menjadi pemicu munculnya jerawat.

2. Penuaan Dini

Bahaya kualitas udara yang buruk pada wajah selanjutnya adalah penuaan dini. Kualitas udara yang buruk seperti di DKI Jakarta dapat meningkatkan resiko penuaan dini seperti, kulit kusam, kulit keriput atau garis -garis halus

3. Flek Hitam

Flek hitam pada kulit dapat terjadi akibat kualitas udara yang buruk. Mulai dari hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Pelepasan melanin dapat berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Jika kondisi ini berulang-ulang, akan menimbulkan munculnya Flek hitam pada wajah.

Cara mengatasi dampak negatif dari kualitas udara yang buruk bagi kulit

Sebenarnya dampak buruk dari kualitas udara pada kulit dapat diatasi agar kondisi kulit wajah tidak semakin memburuk. Berikut adalah beberapa cara melindungi kulit wajah dari kualitas udara yang memburuk.

1. Membersihkan wajah dengan gentle

Membersihkan wajah dengan gentle dapat membantu kulit wajah menjadi bersih. Bersihkan wajah minimal 2 kali sehari dengan face wash yang tidak ada kandungan SLS dan Paraben seperti, Lunesse Active Cleanser Face Wash.

2. Gunakan moisturizer

Penggunaan Moisturizer adalah rangkaian skincare yang tidak boleh sampai kelewatan dalam upaya melindungi kulit paparan kualitas udara yang buruk. Moisturizer bukan hanya untuk kulit kering tetapi juga bisa menjaga skin barrier. Pilih Moisturizer yang ada kandungan Niacinamide, Betaine, Triple Hyaluronic acids, seperti Lunesse 24H Moisture Skin Balancer Cream yang dapat menjaga skin barrier, menyeimbangkan kadar air pada kulit, melembabkan, dan melembutkan kulit.

3. Gunakan sunscreen saat keluar rumah

Sinar UV dan kualitas udara yang buruk adalah musuh terbesar bagi kulit. Oleh karena itu sebelum keluar rumah harus menggunakan Sunscreen dengan SPF 50+ PA++++ seperti Lunesse Daily Essential Sunscreen SPF 50

+ PA++++ yang sudah teruji In Vivo Tested. Jangan lupa aplikasikan Lunesse Daily Essential Sunscreen 2 ruas jari dan tetap reapply sunscreen setiap 4-5 jam sekali.

Jadi rawat kulitmu dengan tepat untuk melindungi kulit wajah dari kualitas udara yang memburuk.

OTHER HANNOCHS News

BACK TO PREVIOUS PAGE

Bandung X Beauty 2024: Glowing dengan Modal Rp 1 dari Lunesse Skinnovative!

Hi, Nessetizen! Ready gak nih buat event beauty paling hits tahun ini? Tentu saja, acara kali ini nggak kalah meriah dan...

GRAND OPENING LUNESSE FLAGSHIP STORE

LUNESSE GRAND OPENINGSeiring meningkatnya kesadaran untuk merawat wajah baik pada wanita maupun pria, produk-produk skin...

5 Beauty Hacks di tahun 2023 yang wajib kalian coba!

Nessetizen, tau nggak sih sebenarnya merawat kulit adalah hal yang harus dilakukan dengan hati-hati. Memakai produk skin...